
Ponorogo — Pemerintah Kabupaten Ponorogo tengah mengupayakan transformasi besar-besaran terhadap Stadion Batoro Katong (SBK). Tak sekadar renovasi, kawasan stadion rencananya akan dipoles total menjadi pusat kegiatan olahraga yang representatif dan modern.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 15 miliar ke pemerintah pusat melalui jalur aspirasi legislatif dari daerah pemilihan setempat.
Tak hanya menyentuh aspek bangunan utama, rencana revitalisasi juga mencakup penataan kawasan luar stadion. Termasuk pembangunan gerai UMKM, kafe, serta toko perlengkapan olahraga di sekitar pagar luar. Konsep ini diharapkan dapat menjadikan stadion sebagai ruang publik yang dinamis dan ramah bagi masyarakat.
Stadion Batoro Katong dinilai memiliki posisi strategis karena berada di pusat kota dan terhubung langsung dengan berbagai fasilitas penunjang olahraga lainnya. Mulai dari GOR, kolam renang, lapangan bulu tangkis dan panahan, gedung kesenian, hingga Ponorogo Creative Hub.
Kawasan ini bahkan disamakan dengan kawasan olahraga Senayan di Jakarta karena skalanya yang komprehensif. Jika usulan ini mendapat restu pemerintah pusat, proses pengerjaan diharapkan bisa dimulai pada tahun 2026.
Pemerintah daerah menargetkan SBK tak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi wadah pembinaan atlet lokal dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

0 Komentar