PONOROGO – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Ponorogo–Madiun, tepatnya di wilayah Babadan, pada Minggu sore (13/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Sebuah mobil dilaporkan kehilangan kendali dan menghantam sebuah bengkel sepeda motor yang berada di pinggir jalan.
Dalam insiden tersebut, dua orang mengalami luka serius, salah satunya adalah pemilik bengkel yang diketahui bernama Suwarto (52). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia saat menjalani perawatan akibat luka berat yang dideritanya.
Sementara itu, bagian depan mobil mengalami kerusakan parah. Dugaan sementara menyebutkan bahwa sopir dalam kondisi mengantuk, hingga kehilangan kendali atas kendaraan. Mobil baru berhenti setelah menabrak bengkel dan akhirnya terhenti di depan Kantor Pos Babadan.
Ironisnya, bengkel yang menjadi korban tabrakan ini bukan kali pertama mengalami musibah. Tiga bulan lalu, tempat yang sama juga pernah dihantam oleh sebuah bus Cendana yang mengalami rem blong. Lokasi kejadiannya pun nyaris identik.
Pihak Satlantas Polres Ponorogo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi mata untuk mengungkap kronologi secara rinci dan penyebab pasti kecelakaan.
“Kondisi jalan yang tampak aman justru sering membuat pengendara lengah. Kami mengimbau agar tetap waspada dan tidak memaksakan diri berkendara saat lelah,” ujar Kapolsek Babadan.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan berkendara, terutama di jalur Ponorogo–Madiun yang dikenal padat, lurus, dan rawan kecelakaan.
Warga sekitar berharap ada langkah antisipatif dari pemerintah dan pihak terkait, seperti penambahan rambu peringatan, lampu kejut, atau evaluasi ulang desain jalan di titik-titik yang kerap terjadi kecelakaan.
