Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri, menyampaikan bahwa total ada 50 satuan pendidikan penerima bantuan, terdiri dari jenjang PAUD, 35 SD, dan 14 SMP. Proyek ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan layanan pendidikan yang layak dan merata.
“Sekolah-sekolah yang mendapat bantuan dipilih berdasarkan kondisi bangunan dan urgensi kebutuhan,” jelas Nurhadi, Minggu (14/7).
Salah satu proyek prioritas adalah pembangunan ruang kelas baru di TK Negeri Pembina, yang dinilai mendesak demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar.
Dari 35 SD penerima, delapan sekolah telah menyelesaikan rehabilitasi, sementara sisanya masih dalam proses pengerjaan. Di jenjang SMP, enam sekolah telah rampung diperbaiki dan delapan lainnya sedang dikebut penyelesaiannya.
Seluruh proses rehabilitasi melibatkan pihak ketiga, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan teknis. Nurhadi menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur ini penting untuk mendorong pemerataan mutu pendidikan.
“Target kami, seluruh sekolah di Ponorogo memiliki sarana yang setara dan memenuhi standar nasional,” pungkasnya.
