Klik Disini
 |
| Suasana wisuda UIN Kyai Ageng Muhammad Besari di Graha Watoe Dhakon |
PONOROGO - Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo yang baru saja beralih status dari IAIN Ponorogo menggelar wisuda pertamanya. Acara akbar ini digelar di Graha Watoe Dakon Kampus 1 UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Jalan Pramuka No. 156, Ronowijayan, Siman, Ponorogo.Sabtu, 6 Desember 2025.
Istimewanya, sebanyak 2.174 Wisudawan / Wisudawati ikuti wisuda sarjana Pascasarjana UIN Kiai Ageng Muhammad Besari yang terbagi menjadi tiga hari dari tanggal 3 Desember 2025 di ikuti 719 peserta, tanggal 4 Desember 2025 di ikuti 724 wisudawan dan tanggal 6 Desember 2025 diikuti sebanyak 731 peserta.
 |
| Pemberian penghargaan kepada wisudawan/wati berprestasi |
Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Prof. Dr. Evi Muafiah, M.Ag, mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera.
“Ibu dan Bapak yang kami hormati, marilah kita sejenak menundukkan kepala untuk mendoakan seluruh korban bencana alam di Sumatera. Bencana ini juga menjadi pengingat bagi kita pentingnya kesadaran ekologis. Seperti yang selalu diajarkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., tentang pentingnya ekoteologi: mencintai lingkungan dan menghargai alam sekitar,” ungkapnya
Tak hanya itu, Prof. Evi juga menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan yang akan menapaki dunia pendidikan sebagai calon pendidik. Ia mengingatkan agar para lulusan mengajar dengan penuh cinta dan kasih sayang, sebagaimana semangat Kurikulum Berbasis Cinta yang digaungkan Kementerian Agama RI.
 |
| Sambutan Rektor UIN Kyai Ageng Muhammad Besari, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah |
“Kepada adik-adik yang kelak akan menjadi guru dan berinteraksi langsung dengan para siswa, ajarkanlah ilmu yang telah diperoleh dengan penuh cinta. Jadikan ilmu tersebut sebagai ilmu yang bermanfaat, sebagaimana pesan Bapak Menteri Agama tentang Kurikulum Berbasis Cinta. Ini adalah saatnya untuk mengepakkan sayap meraih impian.” pesannya.
Plt Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S.H yang dalam kesempatan ini diwalikili oleh Drs. H. Nurhadi Hanuri, M.M juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya wisuda ini. Beliau juga sebelumnya mengucapkan selamat atas alih bentuk dari IAIN Ponorogo menjadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dengan harapan bisa memberikan kemanfaatan lebih kepada pendidikan di Ponorogo.
Prosesi wisuda yang ke III ini menjadi penanda penting bagi perjalanan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dalam melahirkan generasi pendidik yang berintegritas, berilmu, dan berakhlak mulia.
 |
| Sambutan perwakilan dari Plt. Bupati Ponorogo |
Sementara itu perwakilan wisudawan dari Program Studi PAI, Muhammad Shodiq Nur Ngaini, S.Pd, menyampaikan kesan dan pesan mewakili seluruh lulusan. Ia mengajak para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga melalui karya nyata di tengah masyarakat.
“Ingat teman-teman, kita adalah lulusan pertama UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Kita adalah generasi yang akan dikenang sebagai pembuka jejak. Oleh karena itu, mari kita jaga nama baik almamater tercinta ini tidak hanya dengan kata, tetapi juga dengan karya. Semoga kampus kita semakin berkembang dan maju melahirkan pemimpin serta ilmuwan yang berakhlak mulia. Dan semoga suatu hari nanti, ketika kita kembali ke kampus ini, bukan lagi sebagai mahasiswa, tetapi sebagai orang-orang yang mampu membawa perubahan,” pungkasnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo
