Iklan

📢 Pasang Iklan Disini

Menag Resmikan IAIN Ponorogo Menjadi UIN Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

Seputar Ponorogo
Senin, 15 September 2025
Last Updated 2025-09-15T03:31:48Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan di Sini
Jangkauan luas, harga terjangkau
📲 Hubungi via WhatsApp
Pemotongan pita oleh Menag RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA

PONOROGO - Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., meresmikan alih bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo pada hari Ahad, 14 September. Peresmian ditandai dengan hand scan simbolis pada layar, sebagai penanda resmi perubahan status kelembagaan perguruan tinggi tersebut. Acara berlangsung di Graha Watoe Dhakon Kampus 1 UIN Ponorogo.

Peresmian Gedung Pusat Sumber Belajar dan Kuliah Umum
Dalam kesempatan ini, Menteri Agama juga meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar (PSB) atau Gedung Rektorat II yang berlokasi di Kampus II, Jalan Puspita Jaya, Ngrupit, Jenangan, Ponorogo. Peresmian dilakukan melalui prosesi pemotongan pita yang dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas kampus. Usai agenda di Kampus II, Menag bertolak ke Kampus I UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Jalan Pramuka 156, untuk menyampaikan Kuliah Umum bertajuk Kurikulum Berbasis Cinta di Graha Watoe Dhakon.
Peresmian UIN Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dengan penandatanganan oleh Menag RI


Penekanan pada Peran PTKIN dan Nilai Kasih Sayang
Kegiatan ini diikuti para pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UIN Ponorogo. Dalam kuliah tamu ini, Prof. Nasaruddin Umar menegaskan bahwa PTKIN memiliki peran berbeda dibanding perguruan tinggi umum. "Tugas kita bukan hanya melahirkan ilmuwan, not only scientist, tapi juga intelektual dan cendekiawan muslim yang memberi manfaat bagi masyarakat," ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya nilai kasih sayang lintas agama, budaya, dan bangsa. "Semua agama sejatinya mengajarkan kelembutan. Jika agama justru melahirkan konflik, maka itu bertentangan dengan esensi agama itu sendiri," tegas Menag.
Foto bersama Menag RI bersama Rektor dan Warek UIN Kyai Ageng Muhammad Besari

Pentingnya Kerukunan dan Ekoteologi
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kerukunan, tidak hanya antar manusia, tetapi juga antar makhluk hidup melalui konsep ekoteologi. Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan rasa syukur atas hadirnya UIN Kiai Ageng Besari di Ponorogo. "Alhamdulillah Kabupaten Ponorogo punya universitas seperti ini, dan ini langka. Warga Ponorogo patut bersyukur karena memiliki UIN Kiai Ageng Muhammad Besari. Banyak kampus bagus, tetapi umumnya masih sebatas sekolah tinggi, sementara di sini sudah universitas. Ke depan, kampus sebagus ini harus berbanding lurus dengan mutunya," ujarnya.
Foto bersama Menag RI bersama para undangan yang hadir

Harapan untuk UIN Kiai Ageng Besari
Menag menegaskan bahwa keberadaan fasilitas yang bagus harus diimbangi dengan pemeliharaan yang baik serta peningkatan mutu lulusan. "Kampus sebagus ini harus dirawat dengan baik. Namun yang lebih penting adalah produknya, yaitu lulusan UIN Kiai Ageng Besari, harus hebat-hebat," tambahnya. Selain itu, Menteri Agama juga berpesan agar UIN Kiai Ageng Besari mampu menjadi pelita yang memberikan cahaya ke semua. "Jadilah pelita yang tidak hanya menerangi diri sendiri, tetapi juga memberi manfaat dan menerangi orang lain," nasihat Menag.

Sambutan Rektor UIN Kiai Ageng Besari
Rektor UIN Kiai Ageng Besari, Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara. Ia menegaskan bahwa perubahan status kampus, yang berawal dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), kemudian menjadi IAIN, hingga kini berstatus UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, merupakan bukti komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas di Ponorogo. "Semoga dengan status universitas ini, kita mampu memberikan kenyamanan dan mutu pembelajaran yang semakin baik bagi mahasiswa," ujarnya.
Menag RI foto bersama para mahasiswa

Profil Kampus
Rektor juga melaporkan bahwa kampus saat ini memiliki sekitar 12 ribu mahasiswa. Sejumlah fakultas telah meraih akreditasi unggul, bahkan pada tahun 2024 UIN berhasil memperoleh akreditasi unggul. Dengan peresmian gedung Pusat Sumber Belajar dan kuliah umum kurikulum berbasis cinta, UIN Kiai Ageng Besari Ponorogo diharapkan mampu menjawab tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta menumbuhkan generasi cerdas dan berkarakter.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Hari Jadi Ponorogo

📢 Pasang Iklan Disini