![]() |
Penyerahan penghargaan IGA dari Dindik Jawa Timur diterimakan kepada Kepala SMKN 1 Ponorogo |
PONOROGO – SMK Negeri 1 Ponorogo mendapatkan prestasi penghargaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur atas kreatifitasnya membuat program peningkatan literasi yang efektif, Kamis, 26 Juni 2025.
Katenan, S.Pd, M.Pd, Kepala SMKN 1 Ponorogo, menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan melalui ajang IGA (Innovation and Governance Award). Ia menyatakan bahwa IGA adalah ajang bergengsi yang dapat mendorong pembaharuan dalam pendidikan.
Katenan juga menyebutkan slogan SMKN 1 Ponorogo, yaitu SIP (Siap Kerja, Inovasi, dan Prestasi), yang sejalan dengan semangat inovasi dan kemajuan. Ia mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk selalu menyiapkan inovasi dalam bidang apapun guna menyongsong Indonesia Emas.
Meskipun targetnya adalah Indonesia Emas 2045, bukan 2024, semangat dan komitmen SMKN 1 Ponorogo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi sangatlah positif. Dengan demikian, SMKN 1 Ponorogo dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang siap kerja, inovatif, dan berprestasi.
![]() |
Kepala SMKN 1 Ponorogo bersama Sri Wahyuningsih selaku guru & koordinator inovasi dan kewirausahaan |
Katenan berharap bahwa dengan inovasi dan semangat yang tinggi, SMKN 1 Ponorogo dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang berkualitas. Ia juga berharap bahwa IGA dapat menjadi platform bagi SMKN 1 Ponorogo untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sekolah lain.
Program SAKA GURU LITERASI
SMKN 1 Ponorogo telah mengembangkan program SAKA GURU LITERASI yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta seluruh warga sekolah dalam kegiatan literasi sekolah. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi guru dalam menghasilkan karya literasi yang beragam, tidak terbatas hanya pada buku bacaan, tetapi juga dapat menghasilkan kreativitas hasil karya literasi lainnya.
Sri Wahyuningsih, S.Pd., Guru & Koordinator Inovasi dan Kewirausahaan SMKN 1 Ponorogo, mengungkapkan bahwa harapan dari program SAKA GURU LITERASI ini adalah diperolehnya data peningkatan peran serta seluruh warga sekolah dalam kegiatan literasi sekolah. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kompetensi guru dalam menghasilkan karya literasi yang inovatif dan kreatif.
![]() |
Piagam penghargaan IGA yang diraih SMKN 1 Ponorogo |
Apabila program SAKA GURU LITERASI ini dilanjutkan dalam jangka waktu yang panjang, diharapkan akan membudaya karakter berkebhinnekaan global, bernalar kritis, dan kreatif di lingkungan sekolah. Dengan demikian, SMKN 1 Ponorogo dapat menjadi inovator dan motivator bagi sekolah lain dalam mengembangkan program literasi yang efektif dan inovatif.
Sri Wahyuningsih juga menekankan bahwa program SAKA GURU LITERASI ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN 1 Ponorogo. Dengan program ini, siswa dapat mengembangkan kemampuan literasi mereka dan menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah.
Dengan demikian, SMKN 1 Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan program literasi yang efektif dan inovatif. Program SAKA GURU LITERASI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengembangkan program literasi yang serupa.
Reporter: Muchtar Azhari