Siswa SMAN 1 Ponorogo Ikuti Pondok Romadhon 1445 H Tipe A Menginap 3 Hari 2 Malam

Share it:
Pembukaan dan sambutan Kepala SMA Negeri 1 Ponorogo pada Pondok Romadhon 1445 H

PONOROGO - Pondok Romadhon merupakan kegiatan istimewa yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa yang berisi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti: Sholat Dhuha Berjama’ah, Tadarus Al Qur’an, Sholat Dhuhur Berjama’ah, Kajian/Pendalaman Agama dan lain sebagainya.

Momentum di bulan penuh berkah ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh SMA Negeri 1 Ponorogo dengan mengadakan pondok Romadhon dalam rangka meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas X dan XI, pada kegiatan pondok Ramadhan Tahun ini SMAN 1 Ponorogo mengunakan paket yang paling berat yaitu tipe A yaitu menginap untuk kelas X, kegiatan ini berlangsung Rabu - Jum'at, 13 - 15 Maret 2024.

Hadir dalam kegiatan pembukaan pondok Ramadhan 1444 H, Rabu (13/3), di SMAN 1 Ponorogo, Dasar Daminto, S.Pd. M.Pd Kepala SMAN 1 Ponorogo bersama seluruh guru dan staf, ustad dan ustadzah pemateri dari  INSURI  Ponorogo serta seluruh peserta pondok Romadhon dari SMAN 1 Ponorogo kelas X dan XI.

Pemukulan goong oleh Kepala Sekolah tanda dibukanya Pondok Romadhon 1445 H

Dasar Daminto, S.Pd. M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Ponorogo  saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa Alhamdulillah pada hari ini  kita adakan pondok Ramadhan, pada kegiatan pondok Ramadhan tahun ini paket yang kita ambil adalah paket paling berat yaitu  tipe A, paket ini adalah tiga hari dan  menginap dua malam.

"Kita mengambil paket ini, agar di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini kita bisa beribadah dengan sebaik baiknya, serta  dalam rangka meningkatkan  keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ini selaras dengan perintah Allah SWT dalam Al Qur'anul Karim, perintah puasa ini di tujukan kepada orang- orang yang beriman.” Jelas Dasar Daminto.

Lebih lanjut ia juga berpesan kepada anak-anak, dikarenakan waktu pelaksanaan pondok Ramadhan ditempuh cukup lama maka anak- anak harus menjaga tubuh agar tetap prima, istirahat yang cukup, makan yang bergizi, olahraga yang memadahi  insya Allah tiga hari dua malam bisa kita lalui dengan tanpa hambatan.

Penyematan perwakilan peserta Pondok Romadhon oleh kepala sekolah

"Harapannya semoga anak-anak bisa mengikuti dengan penuh kedisiplinan dan ketertiban agar pondok romadhon ini benar-benar bermakna, menjadi kawah candradimuka agar anak-anak menjadi pribadi yang bertaqwa," pesannya.

Sementara itu  Ketua panitia pondok Ramadhan 1445 H sekaligus Waka kesiswaan Wakhid Firman Ardiyansyah, S.Pd mengatakan bahwa persiapan kegiatan Pondok Ramadhan tahun 1445 H ini sudah kita lakukan jauh-jauh hari sebelum  bulan Ramadhan dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan kelas XI SMAN 1 Ponorogo.

"Untuk pemateri kita bekerja sama dengan Insuri Ponorogo, ada 12 ustad dan ustadzah yang akan mendampingi, selama kegiatan pondok Ramadhan 1445 H, jumlah peserta sekitar 850 siswa," jelas Wakhid.

Ustadz dan ustadzah dari INSURI Ponorogo pemberi materi Pondok Romadhon

Wakhid juga menyampaikan kepada seluruh siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo peserta pondok Ramadhan 1445 H  agar mengikuti pondok Ramadhan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh agar bisa mengambil ilmu dari ustadz dan ustadzah pemberi materi.

"Materi yang disampaikan antara lain yaitu tentang Syari'ah yaitu Thoharoh, Risalatul Mahaid, Sholat, Zakat dan Puasa. Juga tentang Akidah, Muamalat, Akhlak dan moderasi beragama. Selain itu juga diberikan motivasi-motivasi tentang kehidupan beragama dan peningkatan karakter agar siswa rajin beribadah dan bertaqwa," tambahnya.

Salah satu ustadzah menyampaikan materi kepada para peserta Pondok Romadhon

Istimewanya tidak hanya materi saja tapi nanti juga ada lomba keagamaan. Yaitu fashion show, CCI, Nasyid dan Tahfidz. Pemateri ustadz ustadzah dari Insuri. Materi yang disampaikan tentang membekali anak untuk memahami ilmu dalam memasuki bulan Romadhon.

“Semoga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Bisa meraih peningkatan iman taqwa. Harapannya bisa memperoleh bekal tidak hanya tentang puasanya tetapi juga amalan  amaliyah lainnya seperti pemantaban tentang sholat tarawih, tadarus dan  lain- lainnya,” pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: