Ponorogo, Seputarponorogo.com– Tragedi longsor menimpa tiga penambang batu di Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025) sore. Dua orang bersaudara meninggal dunia, sementara satu lainnya selamat meski mengalami luka.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB saat ketiganya menggali batu secara manual di tebing perbukitan dekat aliran sungai. Tiba-tiba, material tanah dan batu longsor menimpa mereka bersamaan.
Korban meninggal diketahui bernama Sarno (50) dan Tukimun (44), yang merupakan adik–kakak. Sementara itu, seorang penambang lain bernama Leri Windaryanto (36) berhasil selamat meski mengalami luka di bagian kaki dan kondisi syok.
Seorang saksi, Mujiono, mengaku mendengar teriakan Leri yang selamat. Ia bersama warga sekitar langsung melakukan evakuasi secara manual menggunakan cangkul dan alat seadanya. Proses evakuasi berlangsung lebih dari satu jam hingga akhirnya kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, menyatakan kejadian ini merupakan kecelakaan kerja murni tanpa indikasi tindak pidana. “Tidak ada unsur kriminal, murni musibah longsor saat menambang batu,” tegasnya.
Jenazah kedua korban telah dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi, karena menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.