Ponorogo, Seputar Ponorogo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menargetkan kembali predikat Swasti Saba Wistara pada ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025.
Kepala Bapperida Ponorogo, Agus Sugiarto, menyampaikan persiapan telah dimulai. Ia menyebut penilaian tahun ini lebih ketat karena indikator bertambah. “Ada yang nilainya sudah maksimal, tapi masih ada yang belum. Target kami, rata-rata minimal di atas 91,” ungkapnya seusai rapat bersama bupati.
Menurut Agus, aspek yang masih perlu digenjot meliputi kemandirian hidup sehat masyarakat, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, pariwisata, hingga pencegahan serta penanggulangan bencana. “Ada beberapa dokumen yang belum lengkap, namun sedang kami proses dan rampungkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian KKS berlangsung dua tahunan. Pada 2023, Ponorogo meraih predikat Swasti Saba Wiwerda. Tidak semua daerah mampu mempertahankan capaian karena indikator terus berkembang. “Tantangannya luar biasa; indikatornya hampir ratusan di setiap aspek. Tahun ini kami bertekad naik tingkat menjadi Wistara,” tegas Agus.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengakui capaian Ponorogo sempat turun dari Swasti Saba Wistara ke Wiwerda. Karena itu, pihaknya berkomitmen mengejar indikator yang dinilai masih kurang. “Kami kejar kembali karena indikator makin banyak. Hari ini kami berkomitmen memenuhi kriteria yang ditetapkan tim pusat. Mudah-mudahan Ponorogo bisa kembali meraih Wistara,” imbuhnya.