Ponorogo, Seputar Ponorogo.com– Pemerintah Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, membongkar belasan bangunan di kawasan Pasar Janti pada Selasa (26/8/2025). Aksi penertiban menggunakan alat berat itu dilakukan setelah pasar yang seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi justru beralih fungsi menjadi lokalisasi prostitusi.
Kepala Desa Ngrupit, Suherwan, menyebut ada 16 bangunan yang diratakan. Menurutnya, langkah ini sudah direncanakan lama dan disepakati bersama sejumlah pihak. Dorongan penertiban makin kuat setelah petugas kesehatan menemukan pekerja seks di lokasi tersebut positif HIV saat menjalani skrining.
“Total ada 16 warung yang kita bongkar. Lahan ini aset desa, awalnya untuk pasar, tapi malah jadi warung esek-esek,” jelasnya.
Suherwan menegaskan, sebagian besar penghuni bangunan itu bukan warga Ponorogo dan mendirikan usaha tanpa izin resmi. Karena itulah, desa memutuskan mengambil tindakan tegas.
“Banyak yang datang tanpa kulonuwun ke desa, jadi hari ini kita tertibkan,” tambahnya.
Pembongkaran dilakukan dalam sehari dengan dukungan rekanan serta pengamanan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Setelah area bersih, lahan tersebut direncanakan dikembangkan menjadi rest area.
Wakil Ketua BPD Ngrupit, Koeswanto, mengapresiasi langkah tegas tersebut. Ia berharap praktik prostitusi tidak lagi tumbuh di wilayahnya.
“Harus hilang. Semoga nanti bisa dibangun fasilitas yang lebih bermanfaat,” tegasnya.