Usul Semprot Wereng Pakai Drone Muncul, Bupati Ponorogo: Belum Realistis



Ponorogo – Para petani di Bumi Reog kembali menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap serangan hama wereng yang tak kunjung reda. Dalam forum Rembug Pengendalian Wereng bersama Bupati Ponorogo, sejumlah petani mengusulkan agar penyemprotan dilakukan dengan teknologi drone demi hasil yang lebih maksimal.

Salah satu usulan datang dari Sahri, petani asal Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo. Ia berharap penyemprotan pestisida bisa dilakukan secara massal dengan dukungan drone, terutama untuk menjangkau area persawahan yang sulit dilalui secara manual.

“Mohon kalau bisa, semprot pakai drone. Minimal tiap kecamatan bisa mendapat jatah penyemprotan drone,” ujar Sahri saat berdialog di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Selasa (15/7/2025).
Menurutnya, penyemprotan dengan drone akan lebih merata dan efisien, apalagi jika dilakukan serentak. Ia menilai, fokus saat ini sebaiknya diarahkan sepenuhnya untuk menekan populasi wereng, bukan dulu pada isu pertanian organik.

Namun, Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa penggunaan drone belum bisa dijalankan dalam waktu dekat. Selain belum tersedia peralatan memadai, ia juga meragukan efektivitas drone dalam mencakup area pertanian seluas Ponorogo yang mencapai ribuan hektare.

“Kalau pakai drone untuk seluruh wilayah, itu nyaris mustahil. Lah sawah kita ribuan hektare,” kata Kang Giri, sapaan akrab Bupati Sugiri.
Ia menjelaskan bahwa teknologi drone pertanian belum banyak diterapkan di Ponorogo. Bahkan, drone khusus pertanian pun saat ini belum tersedia secara cukup untuk mendukung penyemprotan massal yang diminta petani.

“Solusi paling masuk akal sekarang ya penyemprotan serentak secara manual,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kang Giri menekankan bahwa pendekatan manual justru memperkuat semangat kebersamaan. Ia menilai gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi persoalan pertanian, termasuk serangan hama seperti wereng.

“Penyemprotan serentak itu bukan cuma soal teknis. Itu simbol gotong royong, dan gotong royong adalah ruh dari segala ruh Indonesia,” pungkasnya.

Foto Penulis
Reporter: N/A
Editor: N/A
Terbit:



0 Komentar