Bekali Skill Enterpreneur dan Jiwa Toleran, MTsN 4 Ponorogo Gelar Kewirausahaan dan Moderasi Beragama

Share it:
Kunjungan siswa-siswi MTsN 4 Ponorogo ke industri pengrajin Reog di Ponorogo

PONOROGO – MTs Negeri 4 Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi peserta didik melalui kegiatan kewirausahaan dan moderasi beragama. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan skill enterpreneur dan menumbuhkan kreativitas dalam mengembangkan keterampilan, bakat, dan minat, Kamis 19 Juni 2025.


Tujuan Kegiatan Kewirausahaan

Menurut Muhadi, M.Pd, selaku kepala MTsN 4 Ponorogo, tujuan kegiatan kewirausahaan adalah untuk membekali peserta didik dengan skill enterpreneur dan menumbuhkan kreativitas dalam mengembangkan keterampilan, bakat, dan minat. "Kami tidak hanya ingin siswa kami belajar akademik saja, tetapi juga mengasah life skill mereka," katanya.

Siswa-siswi praktek langsung pengecatan kendang reog

Tujuan Kegiatan Moderasi Beragama

Kegiatan moderasi beragama bertujuan untuk memberikan wawasan tentang moderasi beragama dan implementasinya dengan mengenal budaya umat beragama yang lain sekaligus menanamkan rasa toleransi dan rasa menghargai perbedaan. "Kami ingin siswa kami memahami pentingnya moderasi beragama dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Kegiatan moderasi beragama kepada siswa-siswi MTsN 4 Ponorogo

Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas 7 dan 8 MTsN 4 Ponorogo, serta guru pendamping. Kegiatan ini diharapkan dapat membuktikan bahwa MTsN 4 Ponorogo tidak hanya mengajar akademik saja, tetapi juga non-akademik dan menggali potensi peserta didik yang dapat digunakan nantinya ketika berada di masyarakat.


Harapan

Muhadi berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi perkembangan peserta didik dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengalaman yang dapat memicu semangat dalam belajar mengembangkan potensi dirinya. "Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan siswa dan pengalaman siswa bahwa belajar itu tidak hanya di kelas saja, tetapi juga kegiatan di luar kelas kepada ahlinya sesuai dengan pendekatan deep learning yang sekarang sedang digalakkan oleh pemerintah," katanya.

Kunjungan dalam misi moderasi beragama ke Madiun

Kunjungan ke Tri Dharma Madiun

Dalam kegiatan ini, MTsN 4 Ponorogo juga melakukan kunjungan ke Tri Dharma Madiun untuk belajar menghargai perbedaan dan belajar moderasi beragama. Muhadi mengucapkan terima kasih kepada pengurus tempat ibadah Tri Dharma Madiun yang telah menyambut dan menerima kedatangan mereka. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi siswa kami dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.


Mengadopsi dan Menghargai Budaya Lokal

MTsN 4 Ponorogo juga mengadopsi dan menghargai budaya lokal, seperti Grebeg Suro. Muhadi berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi siswa untuk menghargai dan mengimplementasikan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kami dan Tri Dharma Madiun," katanya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Head Line

Post A Comment:

0 comments: