Prestasi Mendunia, SMAGA Jadi Rujukan Studi Banding

Share it:

Foto bersama SMAN 3 Ponorogo dan SMAN 10 Padang, Sumatera Barat di sela-sela kunjungan studi banding

PONOROGO - Komitmen keluarga besar SMA Negeri 3 Ponorogo dalam rangka Go International para siswa siswinya terus membuahkan hasil. Setelah beberapa waktu lalu melaunching Smaga International Cooperation (SIC) dan memperoleh puluhan prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, ternyata banyak sekolah yang melirik SMAN 3 Ponorogo untuk menjadi rujukan dijadikan tujuan studi tiru.

Tak tanggung-tanggung, SMAN 10 Padang Sumatera Barat dari pulau Sumatera datang langsung ke SMAN 3 Ponorogo dalam rangka Studi tiru dan sharing bersama yang digelar di Aula SMAN 3 Ponorogo, Jum'at, 22 September 2023.

Komitmen kerjasama dibangun kedua belah pihak di acara studi banding

Seperti layaknya istilah studi banding, Tujuan utama melakukan studi tiru nantinya adalah menggali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik.

Acara dimulai dengan presentasi para siswa yang berprestasi, sambutan dan pemaparan detail tentang kelas internasional oleh Bapak Kepala Smaga, sambutan dari perwakilan SMAN 10 Padang, selanjutnya diadakan tanya jawab dan langsung praktek di kelas Internasional SMAN 3 Ponorogo.

Sambutan selamat datang Kepala SMAN 3 Ponorogo Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd 

Kepala SMAN 3 Ponorogo Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan SMATEN dari Sumatera Barat di SMA negeri 3 Ponorogo.

"Seperti biasa pada saat kita mengadakan pertemuan dengan anak-anak kita selingi dengan menggunakan bahasa Inggris untuk motivasi dan komitmen kita untuk belajar bahasa inggris sesuai dengan komitmen kelas internasional  Smaga Ponorogo, yang penting kita menggunakan Bahasa Inggris kita mencoba terus belajar dan belajar," jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa satu kebanggaan dan apresiasi yang luar biasa kedatangan tamu agung dari SMAN 10 Padang Sumbar (SMANTEN), Smaga masih jauh dari kata sempurna namun kami tetap upaya kan dan memenuhi fasilitas terkait Sekolah  internasional, bukan tidak mungkin SMANTEN Padang juga banyak prestasi, mudahan-mudahan kami nanti bisa berkunjung ke SMAN 10  Padang.

Suasana pengenalan program kelas internasional oleh Kepala SMAN 3 Ponorogo

"Tentunya kami ucapkan selamat datang di Smaga Ponorogo, alhamdulillah Bu Hartina sudah menghubungi bulan Juni dan baru bisa komunikasi di bulan September, dia mengenal Smaga dari google dan ini merupakan salah satu apresiasi bagi kami, kami ucapkan terimakasih untuk sharing bersama- sama dengan Smaga," tambahnya.

Dr. Sasmito Pribadi, M.Pd juga menyampaikan bahwa kami ada beberapa pola pengembangan sekolah di 4 tahun terakhir ini, tahun pertama go internasional, kita resmikan Smaga research school karena ini yang bisa ke internasional, atmosfer di sekolah kita upayakan riset school baik siswa maupun bapak ibu guru, Di tahun ke dua kita mengembangkan satu tingkat lagi SICP Smaga internasional clas program. Tahun tiga, kita resmikan Smaga internasional Cooperation, sementara masih ke Malaysia dan tahun depan  kita akan melakukan pertukaran pelajar, nanti di tahun ke empat kita sudah  komunitas internasional.

Penyambutan rombongan SMAN 10 Padang dengan kesenian Reog Ponorogo oleh group Reog SMAN 3 Ponorogo

"Tujuan kelas internasional adalah meningkatnya IMTAQ & IPTEK, analisis berpikir tingkat tinggi, mengasah kemampuan bahasa Inggris, peluang besar akan diterima di perguruan tinggi Internasional," pungkasnya.

Sementara itu kepala SMAN 10 (SMANTEN) Padang Sumatra Barat Muhammad Isya, M.Pd yang di wakili oleh Bu Hartina, S.Pd menyampaikan bahwa SMAGA Ponorogo memang luar biasa. Kami kagum dengan kesuksesan kelas Internasional di SMAGA Ponorogo karena sudah membuktikan bahwa siswa siswinya berprestasi di tingkat Internasional.

"Smanten dulu sudah RSBI dan beberapa tahun ini saya menjadi Waka kesiswaan, yang ada di benak kami  apa yang membuat Smanten bisa bangkit kembali lagi, dan akhirnya saya bersama- sama dengan teman- teman  ingin kembali mengaktifkan lagi," katanya.

Sambutan dari Waka Kesiswaan SMAN 10 Padang, Sumatera Barat saat studi banding di SMAN 3 Ponorogo

 "Saya mencari di google sekolah negeri mana yang sudah mempunyai program kelas internasional dan muncullah smaga Ponorogo, saya lihat lagi perkembangan Smaga Ponorogo, Tujuan kami kesini ingin belajar sharing ilmu dan nanti kami masih butuh ilmunya yang lebih detail lagi , lewat online dan bisa zoom meeting untuk selanjutnya," jelas Hartina.

“Dari motivasi yang di sampaikan oleh Bapak Kepala Smaga Ponorogo kami  berharap smanten Padang yang  juga merupakan salah satu sekolah favorit di Padang Sumbar bisa bangkit  lagi dan bisa mendunia seperti Smaga Ponorogo kami kagum Smaga Ponorogo sudah sampai internasional. Banyak hal yang harus kami pelajari secara detail dari SMAGA Ponorogo agar bisa luar biasa seperti ini, "pungkasnya.


Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo

Share it:

Head Line

Post A Comment:

0 comments: