Setelah deras mengguyur empat jam, longsor memutus akses jalan Ngrayun-Trenggalek dan menimpa lima rumah warga di Desa Selur. Pagar SDN 5 Selur turut roboh diterjang longsor.
Kamis (15/11), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terjun ke Desa Selur. Bersama dinas terkait, dia membawa serta alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor. Pemkab mulai melakukan pendataan untuk percepatan penanganan.
‘’Mitigasi penting mengingat hujan masih tinggi. Warga di kawasan potensi longsor kami harap waspada dan sigap jika sewaktu-waktu muncul tanda-tanda longsor,’’ kata Kang Giri, sapaan bupati.
Camat Ngrayun Bambang Sucipto menyebut ada 19 titik longsor di Ngrayun. Perinciannya, 11 titik di Jalur Desa Selur–Tanggaran (Trenggalek). Serta delapan titik di Jalur Tumpak Lego – Cepoko – Gajah (Sambit). ‘’Melanda akses jalan utama warga Ponorogo ke Trenggalek dan sebaliknya. Ada juga dari Ngrayun menuju ke Gajah, Sambit,’’ imbuh Bambang.
Kemarin, siswa kelas bawah di SDN 5 Selur terpaksa diliburkan. Sedangkan siswa kelas atas kerja bakti membersihkan sisa air yang menggenangi ruangan kelas di sekolah mereka. Luapan air mengakibatkan saluran tersumbat setelah pagar sekolah dilanda longsor.
Rat
Post A Comment:
0 comments: