![]() |
Ketekunan para siswa membaca dan hafalan Al Qur'an di sekolah |
PONOROGO - Khotmil Quran adalah salah satu tradisi yang biasa dilakukan dalam peringatan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Istimewanya SMPN 4 Ponorogo dengan khusyu' menggelar Khotmil Quran.
Kegiatan ini merupakan acara pembacaan kitab suci Al-Quran secara bersama-sama yang dilakukan oleh para siswa, Selasa 14 Oktober 2025.
![]() |
Di kelas para siswi aktif membaca dan menghafalkan Al Qur'ab |
Dalam acara khotmil Quran, para siswa SMPN 4 Ponorogo diharapkan semakin memperdalam pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam, serta memperkuat ukhuwah Islamiah antar sesama umat Islam.
Kepala SMPN 4 Ponorogo, Winarti M. Pd kepada wartawan menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut hari Santri 2025, SMPN 4 Ponorogo mengadakan kegiatan Khotmil Qur'an. Kita mengawali berbagai kegiatan positif yang memang menurut kami penting untuk dilaksanakan oleh siswa.
![]() |
Antusias para siswi untuk hafal Al Qur'an¹ |
Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa cinta siswa kepada Al Qur'an. Anak - anak bisa mengimplementasi pada kehidupan sehari - hari. Selain itu juga dalam rangka untuk meningkatkan hafalan Qur'an para siswa, karena disini juga ada kelas unggulan yaitu kelas tahfidz.
"Program tahfidz SMPN 4 Ponorogo sudah berjalan 3 tahun. Tahun lalu 224 siswa, tahun ini meningkat menjadi 256 siswa. Ada yang sudah hafal 4 juz ,hingga 2 juz. Tapi Mayoritas 1 juz, ini merupakan capaian yang bagus,” jelasnya.
"Kami ingin menciptakan SMP rasa pondok. Jadi sekolah negeri tapi suasana dan pembelajarannya seperti di pondok,” tambahnya.
![]() |
Para siswa-siswi mendapat arahan dari Kepala SMPN 4 Ponorogo |
“Hari Santri ini bertema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju peradaban Dunia, yang artinya kita harus mengisi kemerdekaan dengan sebaik baiknya. Kita sebagai generasi muda harus mengawal kemerdekaan. Bagaimana perjuangannya harus dilanjutkan dengan baik,” ucapnya.
Winarti mengajak, mari bersama - sama menjadi pelopor cinta Al Qur'an, supaya generasi muda ke depannya lebih baik lagi. Dalam kegiatan belajar mengajar, pendidikan agama sangat berpengaruh kepada karakter siswa. Ini merupakan basic untuk mencetak generasi yang berakhlaqul karimah.
"Harapannya dengan digelarnya hari Santri,Semoga terbentuknya Santri - Santri Indonesia yang lebih baik.Dan mampu menjadi santri yang di landasi oleh agama yang baik, dapat bermanfaat untuk diri sendiri, lingkungan serta nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Reporter: Muchtar Azhari
Editor: Sugeng Prasetyo