Klik Disini
 |
| Peresmian Desa Menabung Air |
Ponorogo – Menabung Air Foundation (MAF) bersama Maesa Group resmi meluncurkan program Desa Menabung Air di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Inisiatif yang berlangsung pada Agustus hingga November 2025 ini bertujuan mendorong konservasi air, pengelolaan sampah organik, dan penguatan kapasitas warga menghadapi dampak perubahan iklim.
Peresmian di Balai Desa Ngunut turut dihadiri Asisten 1 Bidang Kesra dan Pemerintahan Bambang Suhendro, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Marjono, Kepala Desa Siti Kotijah, Camat Babadan, Kapolsek, Danramil, tokoh lingkungan, akademisi, serta masyarakat setempat.
Fokus Program
- Edukasi warga mengenai konservasi air dan pengelolaan sampah.
- Pembangunan 1.000 lubang resapan biopori dan lima sumur resapan.
- Pembentukan kader lingkungan untuk memastikan keberlanjutan.
“Harapan kami, Desa Ngunut bisa menjadi percontohan Desa Berketahanan Iklim di Ponorogo, sekaligus mendukung program Desa Hebat yang digagas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko,” ujar Ketua MAF, Yulia Ayu Srikanthi.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor berbasis air, kami ingin kontribusi ini memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Air adalah aset masa depan yang harus kita jaga bersama,” tegas CEO Maesa Group, Bobby Wibowo.
Program ini juga didukung Pemkab Ponorogo, Dinas Lingkungan Hidup, serta akademisi dari IPB Bogor dan Universitas Ciputra Surabaya. Melalui pelatihan, media edukasi, serta kegiatan monitoring dan evaluasi, Desa Ngunut diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain dalam membangun ketahanan iklim secara berkelanjutan.
