Magang di Jepang, Pemuda Ponorogo Tewas Saat Bongkar Bangunan

Ilustrasi
Ponorogo – Seorang pemuda asal Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sakti Ramadhani Saputro (24), dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di Jepang. Insiden terjadi saat ia membongkar bangunan dua lantai di Kota Kurume, Prefektur Fukuoka, Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 13.40 waktu setempat.

Sakti merupakan peserta program magang teknis dari Indonesia yang telah bekerja di Jepang selama dua tahun. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tertimpa reruntuhan bangunan tua yang sedang dibongkar.

Selain Sakti, kecelakaan tersebut juga menewaskan Yoshinori Yoshitani (41), pria warga negara Jepang yang diduga bertugas sebagai manajer lapangan proyek.

Kabar duka tersebut mengejutkan keluarga di Dusun Jalakan, Desa Wotan. Suasana rumah duka dipenuhi pelayat yang datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada orang tua korban, Lestariono (50) dan Susanti (42). Sakti merupakan anak tunggal dan direncanakan pulang ke Indonesia tahun depan setelah masa magangnya selesai.

“Seminggu sebelum kejadian, dia masih menelepon keluarga. Kami tidak menyangka kabar buruk seperti ini datang begitu cepat,” kata Siman, kakek korban, Kamis (17/7/2025).

Pihak otoritas Jepang sempat menyarankan proses kremasi dan pemakaman jenazah di Jepang, namun ditolak oleh keluarga. Mereka meminta jenazah dipulangkan ke tanah air untuk dimakamkan di kampung halaman.

“Kami berharap bantuan pemerintah agar jenazah bisa segera tiba di Indonesia,” ujar Gunarto, Kepala Dusun Jalakan.

Hingga Kamis malam, proses administrasi dan koordinasi antarinstansi masih berlangsung. Jenazah diperkirakan tiba di Indonesia dalam 5–7 hari ke depan.

Foto Penulis
Reporter: N/A
Editor: N/A
Terbit:

0 Komentar