Simo Mbaurekso MTsN 6 Ponorogo Bukan Sekedar Tampil, Tapi Lebih Nguri-uri Budaya

Penampilan group reog Simo Mbaurekso di Festival Reog Remaja tahun 2025

PONOROGO - Group Reog Simo Mbaurekso MTs Negeri 6 Ponorogo yang beralamatkan di Bogem - Sampung - Ponorogo berhasil memukau para penonton dan juri lewat penampilan yang spektakuler dalam gelaran Festival Reyog Remaja (FRR) XXI yang berlangsung meriah di Aloon-Aloon Ponorogo pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Group reog yang berjumlah 103 pemain yang terdiri dari dadak merak, bujang ganong, warok, jathil, wirosworo, dan pengrawit ini menampilkan pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna.

Penampilan tari jathil Simo Mbaurekso MTsN 6 Ponorogo

Tarian Jathilan yang Atraktif

Tarian Jathilan yang atraktif, aksi Warok, dan gemuruh Dadak Merak berpadu harmonis dalam satu rangkaian pertunjukan yang mencerminkan kekuatan, keberanian, dan kebanggaan terhadap budaya leluhur. Kekompakan para penari dan pemain musik menjadi bukti keseriusan latihan yang mereka lakukan selama ini.

Atraktif penampilan Simo Mbaurekso

Kepala MTsN 6 Ponorogo Berbicara tentang Persiapan

Kepala MTsN 6 Ponorogo, Nyamiran, S.Pd., M.Pd, mengatakan bahwa persiapan khusus telah dilakukan selama 1 bulan untuk menampilkan Reyog Simo Mbaurekso. Namun, ia juga menjelaskan bahwa ini adalah program jangka panjang yang terprogram dalam kegiatan ekstra kurikuler yang direncanakan sebelum tahun ajaran baru.

Reyog Bukan Sekadar Pertunjukan

Nyamiran juga menekankan bahwa Reyog bukan sekadar pertunjukan, tapi juga identitas yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda, terutama siswa-siswi MTsN 6 Ponorogo. "Kami ingin menunjukkan bahwa Reyog adalah bagian dari budaya kita yang harus dilestarikan," katanya.

Kakan Kemenag Ponorogo, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd menyempatkan hadir menonton di Panggung Utama

Apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Dr. H. Moh. Nurul Huda, M.Pd, sangat mengapresiasi penampilan Reyog Simo Mbaurekso MTsN 6 Ponorogo. "Dengan penampilan yang kuat dan penuh semangat, Reyog Simo Mbaurekso MTsN 6 Ponorogo diharapkan akan menjadi salah satu kandidat kuat peraih juara di ajang ini," katanya.

Masyarakat Mengharapkan Generasi Muda Mencintai dan Melestarikan Seni Reyog

Nurul Huda juga berharap bahwa masyarakat akan semakin mencintai dan melestarikan seni Reyog yang menjadi kebanggaan tanah Ponorogo. "Generasi muda harus menjadi pelopor dalam melestarikan budaya kita," katanya.

Dengan demikian, Grup Reyog Simo Mbaurekso MTsN 6 Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Reyog Ponorogo dan berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain untuk terus melestarikan budaya lokal.

---

Reporter: Muchtar Azhari

Editor: Sugeng Prasetyo

---